Minggu, 20 Desember 2015

I Love Mom and Dad

I Love Mom and Dad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku terus berjalan tanpa hentinya, walaupun sekarang hujan lebat aku tak perduli. Ini belum seberapa oleh apa yang di lakukan Mama untukku. Mama telah banyak berkorbaan demi aku. Tapi apa yang aku lakukan sekarang ini telah membuat Mama menangis.

Aku tak tega, tak tega melihat Mama menangis karena aku. Sudah banyak kesalahanku terhadap orangtuaku apalagi terhadap Mama. Aku memang tidak pernah menyebut kata-kata jorok ataupun yang tidak boleh di katakan. Tapi aku membentak Mama, aku selalu emosi, tidak bisa berfikir dewasa. Apa yang di lakukan Mama hanyalah untuk kebaikanku. Aku tau, hanya saja aku yang tidak mengerti.

Aku memutuskan kabur dari rumah. Memang ini adalah tindakan yang tidak wajar. Tapi ini demi kebaikan Mama dan Papa. Aku sayang Mama dan Papa. Maafkan Dinda Ma, Pa.. Maaf tapi ini sudah menjadi keputusanku. Jaga kesehatan kalian baik-baik.

Hujan mulai reda, aku masih saja berjalan lurus tanpa tujuan, Mataku mulai berkunang-kunang, badanku serasa melayang di atas awan. Aku tak sanggup menahan ini lagi dan pada akhirnya aku jatuh di tanah yang basah ini.

Saat aku membuka mataku ada yang beda dari penglihatanku. Tempat yang gelap menjadi terang, suhu yang dingin kini menjadi hangat. Ya, seperti sebuah ruangan yang cukup nyaman untuk beristirahat. Tak bisa ku bayangkan, ini bukan kamarku tapi aku merasa nyaman di sini.
“Aku dimana?” Tanyaku kepada seorang ana
... baca selengkapnya di I Love Mom and Dad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 11 Desember 2015

Independen? Ya, Menulis!

Independen? Ya, Menulis! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Baru pertama kali (kecuali Edy Zaqeus) saya bertemu dengan para senior Pembelajar. Com di hotel Peninsula, Jakarta Barat, dalam acara gathering ultahnya yang ke-8, 14 Pebruari 2009 yang lalu. Senang, bangga itu jelas. Grogi, keringat, dingin karena AC ( belakangan saya ketahui bukan karena itu, tapi karena dekat dengan para senior). Hehe, wajar…saya kan manusia yang rumit bukan robot yang diprogram untuk tidak merasakan.

Hal yang saya amati adalah kebersamaan para mentor dan para peserta gathering. Mereka semua sebagai pribadi yang independen. Sejajar dari semua kalangan. Ini tentu berbeda dengan pertemuan antara bos dengan anak buah di sebuah perusahaan. Kadang si anak buah menunduk-nunduk dan terlalu sopan, mungkin takut tidak dipromosikan. Benar-benar bukan pribadi yang independen, iya kan? Tetapi siapapun kita jika menulis, kita menjadi pribadi yang independen. Itu sudah saya rasakan sendiri. Inilah yang benar-benar saya cari, yaitu sebuah kebebasan.

Saya tidak sedang menyuruh semua orang untuk menulis, tetapi memang demikian adanya. Paling tidak menulis untuk blog sendiri yang dikunjungi satu atau banyak orang. Niscaya, Anda akan merasakan kebebasan dalam berpikir, yang mungkin ini sebuah kebutuhan manusia juga. Yang jelas, salah satu bekal kita mati nanti, yaitu ilmu yang bermanfaat bakal tersalurkan dengan menulis
... baca selengkapnya di Independen? Ya, Menulis! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Matahariku

Matahariku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mungkin aku akan berhenti mengejar matahari yang selalu aku ikuti bayang-bayangnya. Berhenti sebelum aku lelah dan letih mengejarnya, sebelum aku bertemu rasa passionless. Setelah membaca buku Morning Light, aku seperti tersadar dari lamunan yang membuatku terhanyut ke dalamnya. Perlahan aku mulai sadar akan kemampuan diri ini dan atas segala keterbatasan yang aku buat sendiri. Terserah kalau lah mereka bilang aku menganggap diriku remeh. Bukan itu maksudku, aku memang bisa saja menjadi segalanya. Tapi aku tak ingin jika aku menjadi seseorang yang hebat di bawah bayang-bayang seseorang, matahariku. Aku ingin menjadi sesuatu sesuai kehendakku bukan karena ambisi semata. Inginku menjadi matahari bagi diriku sendiri. Matahari yang begitu bersinar tapi tak penah menyilaukan di hadapan orang lain. Memang dirinya merubah hidupku, merubah kebiasaanku, merubah semua tentangku ke arah positif. Aku memang lebih baik daripada kemarin, namun entah mengapa aku merasa sedikit tidak menikmati keadaan ini, merasa tidak puas dengan apa yang telah aku capai sekarang. Aku berpikir ini kulakukan untuknya, untuk matahariku. Dan aku tak mendapat balasan apa-apa dari matahariku. Bahkan akupun ragu bahwa dia menyadari keberadaanku ini.

Matahariku memang hebat, mampu merubah sosok cuek seperti aku menjadi seseorang yang sedikit lebih memperhatikan orang berbicara di depan kelas dan menyimak segala pembelajara
... baca selengkapnya di Matahariku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 09 Desember 2015

Managing Performance: Becik Ketitik, Ala Ketara (Local Wisdom 7)

Managing Performance: Becik Ketitik, Ala Ketara (Local Wisdom 7) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agung Praptapa

Dalam dunia kerja kita sering menemui orang yang nampaknya biasa-biasa saja tetapi miliki karir yang bagus. Dilain pihak, ada orang yang cerdas justru tidak terlampau cemerlang karirnya. Mengenai hal tersebut orang beranggapan bahwa itu semua bergantung pada sebagaimana hebat seseorang “me-market-kan” diri sendiri. Seperti halnya suatu produk, sehabat-hebatnya produk kalau kita tidak dapat memarketkan dengan baik akhirnya produk tersebut tidak laku juga. Sedangkan produk yang biasa-biasa saja tetapi marketingnya bagus dapat laku dipasar. So, it is about marketing! Dengan demikian, apabila kita memiliki produk yang bagus yang disertai dengan marketing yang bagus tentunya produk kita akan laris di pasar. Demikian pulakah bagaimana sesorang berkarir? Kapasitas diri dan marketing menjadi kunci? Dalam konteks bagaimana seseorang “laku” di pasar karir, hal tersebut boleh dikatakan benar.

Namun hal tersebut kemudian menimbulkan beberapa pertanyaan. Yang pertama, kalau benar bahwa prestasi kerja bergantung kepada bagaimana seseorang memarketkan dirinya, maka orang dengan kapasitas dan
... baca selengkapnya di Managing Performance: Becik Ketitik, Ala Ketara (Local Wisdom 7) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

JANGAN MENUNDA, MUNGKIN TAK ADA KESEMPATAN KEDUA

JANGAN MENUNDA, MUNGKIN TAK ADA KESEMPATAN KEDUA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

16 Oktober 2006 – 14:35   (Diposting oleh: Editor)

“Live good, honorable life. Then when you get older and think back, you’ll be able to enjoy it a second time. – Hiduplah dengan baik dan penuh arti. Supaya kelak disaat Anda tua dan mengingatnya kembali, Anda akan menikmatinya kembali selama beberapa saat.” ~Dalai Lama

Setiap tahun tak kurang dari dua kali kami jalan-jalan ke luar negeri untuk menemani para distributor. Dalam kurun waktu tujuh tahun belakangan, kami sudah mengunjungi lebih dari 20 negara di benua Asia, Eropa Timur dan Barat, Australia dan Afrika. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman bersama 130 orang distributor sewaktu mengunjungi Gold Coast, Sydney, dan Brisbane selama seminggu pada bulan Maret lalu.

Sebenarnya saya sudah tiga kali mengunjungi negeri kanguru itu. Tetapi karena membawa rombongan distributor yang berbeda, sehingga kesan yang saya bawa pulang selalu berbeda. Khususnya saat mengunjungi Dream World. Sesuai promosinya yaitu – Dream World! So Many World in One! – disana banyak permainan yang tak hanya penuh dengan tantangan melainkan petualangan yang sangat menegangkan tetapi sangat mengesankan.

Permainan paling fantastis adalah The Big 5 Thrill Rides, yang terdiri dari The Tower of Terror, Giant Drop, Cyclone, Wipeout dan The Claw. The Tower of Terror adal
... baca selengkapnya di JANGAN MENUNDA, MUNGKIN TAK ADA KESEMPATAN KEDUA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 07 Desember 2015

Adil dan Penuh Kasih

Adil dan Penuh Kasih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah sebuah cerita mengenai seorang jenderal wanita yang bernama jenderal Shameela.

Suatu ketika saat ia memimpin sepasukan untuk berperang di perbatasan, komandannya melaporkan bahwa bahan makanan mereka telah dicuri. setelah berpikir cukup lama sang jenderal akhirnya mengambil keputusan kalo pencurinya harus dicari dan dihukum cambuk !

Ternyata selidik punya selidik pencurinya adalah ibu sang jenderal.

Jenderal Shameela dengan berat tetap memutuskan bahwa hukuman besok akan tetap dilaksanakan. anak buahnya bertambah segan padanya karena jenderal tersebut terkenal dengan keadilannya.

Besoknya saat upacara hukuman akan dimulai, ia mendekati para algojo dan memberitahu mereka untuk menghukum sesuai dengan peraturan.

Saat cambuk itu dilayangkan, sang jenderal memeluk mamanya sehingga jenderal Shameela yang terkena cambukannya itu.

Begitulah kasih Kristus buat kita. selain adil, ia juga penuh kasih. Apabila manusia tahu berbuat yang terbaik untuk orang yang disayangi apalagi Tuhan kita Yesus Kristus.


... baca selengkapnya di Adil dan Penuh Kasih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Ketergesaan Memperlambat Hasil

Ketergesaan Memperlambat Hasil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Made Mariana

Alkisah seorang pemuda yang gagah berani berkeinginan untuk menuntut ilmu silat pada guru yang sangat tersohor pada jamannya. Pemuda ini sangat bersemangat untuk menjadi seorang pendekar mumpuni.

Guru itu bertempat tinggal disebuah gubuk di lereng gunung Agung. Untuk mencapai tempat sang maestro dibutuhkan usaha kerja keras yang tidak mudah, lereng-lereng yang curam dengan jurang yang sangat dalam menghiasi disepanjang jalan.

Singkat cerita tibalah sang pemuda di pertapaan sang maestro. Tanpa diduga, sang maestro ternyata telah menyambutnya dengan ramah dan mempersilahkan masuk kedalam gubuk sederhana namun sangat bersih dan rapi, padahal sang pemuda ini tidak pernah memberitahu kedatangannya.” Hmmm… guru ini pasti hebat sekali sehingga dia mengetahui kedatanganku… ternyata cerita orang selama ini bukan omong kosong belaka…”

Mereka bercakap-cakap ditemani secangkir teh yang dituangkan dalam mangkok dari tempurung kelapa. Sang pemuda kemudian bertanya:

”Guru yang agung bila saya belajar dengan tekun dan rajin berapa lama saya akan berhasil..?”

Sang Guru menjawab: ” Barangkali sepuluh tahun..”

Pemuda itu tertegun, kemudian bertanya lagi: ” Or
... baca selengkapnya di Ketergesaan Memperlambat Hasil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 03 Desember 2015

Belajar Tawakal Kepada Putri 10 Tahun

oleh Ust. Budi Ashari, Lc Hatim Al Ashom, ulama besar muslimin, teladan kesederhanaan dan tawakal. Hatim suatu hari berkata kepada istri dan 9 putrinya bahwa ia akan pergi untuk menuntut ilmu. Istri dan putri-putrinya keberatan. Karena siapa yang akan memberi mereka makan. Salah satu dari putri-putri itu berusia 10 tahun dan hapal Al-Quran. Dia menenangkan semua: Biarkan beliau pergi. Beliau menyerahkan kita kepada Dzat Yang Maha Hidup, Maha Memberi rizki dan Tidak Pernah mati! Hatim pun pergi… Hari itu berlalu, malam datang menjelang… Mereka mulai lapar. Tapi tidak ada makanan. Semua mulai memandang protes kepada putri 10 tahun yang telah mendorong kepergian ayah mereka. Putri hapal Al-Quran itu kembali meyakinkan mereka: Beliau menyerahkan kita kepada Dzat Yang Maha Hidup, Maha Memberi rizki dan Tidak Pernah mati! Dalam suasana seperti itu, pintu rumah mereka diketuk. Pintu dibuka. Terlihat para penunggang kuda. Mereka bertanya: Adakah air di rumah kalian? Penghuni rumah menjawab: Ya, kami memang tidak punya apa-apa kecuali air. Air dihidangkan. Menghilangkan dahaga mereka… Pemimpin penunggang kuda itu pun bertanya: Rumah siapa ini? Penghuni rumah menjawab: Hatim al Ashom… Penunggang kuda terkejut: Hatim ulama besar muslimin… Penunggang kuda itu mengeluarkan sebuah kantong berisi uang dan dilemparkan ke dalam rumah dan berkata kepada para pengikutnya: Siapa yang mencintai saya, lakukan seperti yang saya lakukan. Para penunggang kuda lainnya pun melemparkan kantong-kantong mereka yang berisi uang. Sampai pintu rumah sulit ditutup, karena banyaknya kantong-kantong uang. Mereka kemudian pergi… Tahukah anda, siapa pemimpin penunggang kuda itu? Ternyata dia adalah Abu Ja’far Al Manshur, amirul mukminin. Kini giliran putri 10 tahun yang telah hapal Al-Quran itu memandangi ibu dan saudari-saudarinya. Dia memberikan pelajaran aqidah yang sangat mahal sambil menangis: JIKA SATU PANDANGAN MAKHLUK BISA MENCUKUPI KITA, MAKA BAGAIMANA JIKA YG MEMANDANG KITA ADALAH AL KHOLIQ! Terimakasih nak, kau telah menyengat kami yang dominasi kegelisahannya hanya urusan dunia. Hingga lupa ada Al Hayyu Ar Rozzaq Hingga lupa jaminan Nya: dan di LANGIT lah RIZKI kalian… Bukan di pekerjaan…bukan di bank…bukan di kebun…bukan di toko…tapi DI LANGIT! Hingga kami lupa tugas besar akhirat اللهم لا تجعل الدنيا أكبر همنا “Ya Allah, jangan Kau jadikan dunia sebagai kegundahan terbesar kami…”

1 Desember (Hari AIDS sedunia)

Teman2 pastinya udah tau dong kalo setiap tanggal 1 Desember di peringati sebagai hari AIDS sedunia?

Hari AIDS Sedunia diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV.

Yuk sedikit kita mengetahui apa itu virus HIV & AIDS
HIV ada singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus yang menyebabkan rusaknya/melemahnya sistem kekebalan tubuh manusia.

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penyakit yang di sebabkan oleh virus HIV tersebut.

HIV/AIDS menular melalui pertukaran cairan tubuh seperti darah, ASI, dsb

5 cara mencegah penularan HIV/AIDS- ABCDE
1. Abstinence : Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah! (ini yang di anjurkan oleh agama kita, tetapi sebagai manusia yang tidak luput dari dosa, seringkali manusia melanggar ini, namun disini kita tidak berbicara masalah agama, melainkan cara mencegah HIV/AIDS.)
2. Be Faithful : Setialah pada 1 pasangan saja! (Jika sudah terlanjur melakukan hubungan seks, setialah terhadap pasangan itu sampai umur yang ditentukan oleh Tuhan)
3. Condom : Selalu gunakan kondom setiap melakukan hubungan seks. (Manusia cenderung ingin mencoba-coba, berhubungan seks dengan si A, lalu si B, lalu si C dan berharap mendapatkan kenikmatan dunia yang lebih, tapi ingatlah selalu MENGGUNAKAN KONDOM! Jangan malu untuk membeli kondom di apotek atau minimarket daripada menyesal selanjutnya!)
4. Don’t Inject : Jangan menggunakan Narkoba Suntik dan Bergilir! (menggunakan narkoba saja sudah bahayanya minta ampun, apalagi jenis suntik, apalagi 1 jarum suntik di gunakan oleh orang banyak. Bersiap-siaplah terjangkit HIV/AIDS.)
5. Education: Perbanyaklah mencari dan menambah pengetahuan tentang kesehatan reproduksi juga HIV/AIDS. Semakin kita tahu cara penyebaran dan dampak yang akan dihasilkan, maka semakin takutlah kita untuk melakukan hal yang beresiko menularkan HIV/AIDS)

So Mari bersama kita saling menjaga diri kita supaya terhindar dari penyakit yang menyeramkan ini >.

JAUHI PENYAKITNYA, Jangan Orangnya!!!Let's Turn the Tide Together